20th year boys (sindrome awal 20an)

mumpung saya lagi semangat posting (baca : gak ada kerjaan) , saya ingin share masalah sindrom awal 20 tahunan, ya ini emang bukan karangan saya asli, cuman ini ya berbahaya nya sama kaya korupsi (baca : bahaya laten)... hahahaha....
monggo disimak

kalau urasawa naoki punya 20th century boys sebagai salah komik andalannya,
begitu pula dengan group band T-Rex yang punya lagu berjudul 20th century boys,
maka saya pun tak mau kalah dengan memperkenalkan 20th year boys,
20th year boys saya tujukan untuk mereka para lelaki berusia awal 20 an,

lalu apa spesial nya usia 20?
banyak orang lebih tertarik dengan angka 17,
angka yang sering disebut sebagai sweet seventeen,
saat dimana para manusia dianggap mulai tertarik pada lawan jenis,
dimana pikiran para kawula muda kala itu tak akan jauh dari pacaran

sedangkan usia 20an bagi lelaki adalah masa yang galau,
kalau boleh saya sebut sebagai "sindrome awal 20an
suatu sindrome yang tak akan bisa membuat para lelaki tidur dengan tenang,
berbeda dengan usia 17an yang menganggap wanita sebagai potensial pacar,
pada usia ini mereka sudah menganggap wanita sebagai potensial istri,
 

ketika para 20th year boys berkumpul,
obrolan mereka tak akan jauh dari masalah wanita dan menikah,
kapan mau nikah, siapa calon istri mereka,
ngomongin si A yang cantik, si B yang menarik dan si C yang luar biasa,
namun kekecewaan lah yang akhirnya mereka dapati ketika melihat kenyataan,
si A yang tak membalas perhatiannya, si B yang masih setia dengan pacarnya, bahkan si C yang bulan depan akan menikah,

wow..
penyemangat bagai 20th year boys yang menyedihkan adalah suatu peribahasa termodifikasi,
selama janur kuning belum melengkung maka masih ada kesempatan,
dan kalau janur kuning sudah melengkung maka kita luruskan lagi,peribahasa yang menyatakan semangat pantang menyerah para 20th year boys,
atau justru peribahasa yang menyatakan keputus asaan para 20th year boys,

ngomong ngomong tentang peribahasa,
ada satu lagi peribahasa termodifikasi ala 20th year boys yang menyedihkan,
witing tresna jalaran ra ono sing liya,
(awal cinta karena tak ada yang lain yang harusnya witing tresna jalaran seka kulina, awal cinta karena terbiasa)
 

satu lagi keputus asaan para 20th year boys tergambar disini,
ketika para gadis pujaan tak jua sanggup mereka raih,
maka yang tersisalah yang mereka pilih,
yah tapi memang tak ada yang tahu siapa jodoh kita...
tetaplah semangat para 20th year boys jangan mau takluk oleh sindrome awal 20an,

yah, saya sendiri sih memang masih sempat pernah mengalami hal-hal diatas, dan saya yakin temen temrn yang lainnya juga, hehehe...
ok, semoga bisa dijadikan renungan dan bermanfaat!