Rabu, 25 Mei 2011

Mengapa Minyak dan Gas Bumi?

karena baru bangun, akhirnya saya memutuskan untuk menulis lagi. *gaknyambunglagi
Setelah sebelumnya saya bercerita tentang employee wanna be, saya ingin share tentang apa sih benefit kerja di bidang MiGas? sehingga banyak sekali temen-temen yang berminat untuk masuk didalam nya?

hal yang saya ketik disini adalah murni IMHO (in my humble opinion) saya dan tidak bermaksud untuk membangga-banggakan salah satu bidang maupun bidang lain...
Sudah bukan merupakan rahasia lagi bahwa hingga saat ini besarnya penghasilan dan fasilitas kesejahteraan yang diberikan perusahaan Minyak dan Gas menjadi daya tarik utama bagi banyak orang untuk berkarir di bidang energi ini.
Sebagai gambaran contoh perbandingan karir perminyakan, dengan hanya berbekal ijazah baru lulusan S1 di perusahaan Minyak Dan Gas bisa mendapatkan penghasilan sekitar Rp. 6 juta/perbulan dan di tahun ke 5, gaji mereka bisa mencapai Rp. 20 juta/bulan.
Kenyataan ini sangat jauh Jauh kalau dibandingkan dengan standar gaji manufacture/ pabrik yang rata-rata hanya memberi Rp. 1.5 juta/ perbulan untuk lulusan baru S1. Di tahun ke 5 perkiraan gaji yang didapatkan pun hanya sekitar Rp 4 juta/bulan saja. Perbandingan gaji yang cukup jauh inilah yang menjadikan karir perminyakan banyak diminati.
Namun apakah dengan fasilitas kesejahteraan yang tinggi tersebut, resiko pekerjaan nya juga kecil? Salah besar!!.... menganut prinsip ekonomi yang seingat saya diajarkan pada waktu SMP dulu bahwa: segala sesuatu yang menghasilkan keuntungan yang besar, juga memiliki resiko yang besar. Lalu apa sih resiko bekerja di perusahaan minyak dan gas bumi?

 PT Badak Bontang Natural Gas Plant

perlu dicatat bahwa pekerja migas yang mendapatkan penghasilan tinggi adalah pekerja lapangan alias field engineer, ya apa pun itu, mau Mechanical engineer, maintenance engineer, process engineer, dsb. Lalu bagaimana dengan pekerja non engineer? setahu saya pendapatan mereka memang dibawah dari engineer, namun apakah lebih tinggi dari perusahaan non migas? saya rasa iya..tapi saya tidak tahu pastinya

Resiko perusahaan minyak dan gas bumi sangat tinggi, mengingat fluida yang dihandle juga highly flammable, sehingga peralatan-peralatan serta teknologi yang dipakai adalah teknologi tinggi, sedikit saja salah memasukkan parameter-mengganti switch, bisa berakibat fatal. Memang seiring majunya teknologi, sudah banyak plant-plant yang telah dilengkapi sistem control yang automatic, yang memudahkan seorang operator untuk mengontrol proses di ruangan yang ber-AC bukan di bawah terik matahari berpatroli untuk mencatat parameter tekanan, level, atau temperatur

ya... saya rasa tulisan ketikan saya diatas sudah cukup banyak, capek juga sih ngetiknya...
oiya buat temen-temen yang masih penasaran brapa sih gaji fresh graduate untuk perusahaan-perusahaan migas? baik saya akan merefer ke blog yang telah mencantumkan gaji-gaji fresh graduate di perusahaan Migas (perubahan sewaktu-waktu dapat terjadi tanpa pemberitahuan). silakan klik ini : penghasilan di perusahaan minyak dan gas bumi
sekian para pembaca setia, sampai ketemu pada entri berikutnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar