Rabu, 25 Mei 2011

Strategi Membangun Jaringan

Untuk Teman-temanku yang selalu berusaha menapaki jalan menuju kesuksesan dan berbuat kebaikan
~Tidak ada yang bisa membangun karier anda lebih cepat daripada memiliki jaringan~
Mimy Calano dan Jeff Salzman (1988)
 Quote diatas ga berlebihan menurut saya, karena teman akan mendorng anda menuju kesuksesan. Teman baru akan menambah gagasan dan informasi baru. Namun demikian, membangun jaringan butuh ketrampilan juga lho. Monggo disimak.

Jaringan adalah aset anda untuk sukses
Memang membangun jaringan itu menguras banyak waktu dan tenaga, tapi banyak manfaat yang bisa anda ambil :
  • Anda memiliki banyak teman untuk bertukar pikiran, informasi, nasehat, dan strategi
  • Ketika anda mengalami kesulitan, teman adalah salah satu jalan keluar yang akan sangat membantu anda
  • Tidak sedikit teman yang akan menawarkan pekerjaan, berkarier, dan melakukan usaha
  • Jaringan menghindarkan anda menjadi katak dalam tempurung. Jaringan profesi, terutama, adalah tempat anda mengasah ilmu, wawasan, dan ketrampilan anda

Promosikan diri anda
Seperti perusahaan, anda perlu mengiklankan diri anda. Buatlah anda terkenal dan orang lain mengenal anda. Hadiri seminar, tulis artikel di koran/journal, bertanya di seminar/diskusi, jadi pembicara dalam seminar, aktif fb/twitter, dll. Kenali orang lain yang berpotensi menjadi network anda. Pelajari potensi orang tersebut : kemampuannya, gagasannya, pekerjaannya.

Win-win networking
Yang dikembangkan dalam jaringan tentunya semangat menang-menang. Networking bukanlah semangat “I’m OK and you’re not OK”. Networking adalah simbiosis mutualisme “I’m OK and you’re OK”. Ada 2 strategi untuk membangun sikap ‘win-win’ dalam menciptakan jaringan, yaitu :
  1. Tabunglah kebaikan kepada orang lain
  2. Asahalah gergaji anda
Perkenalkan Diri Anda
Ketika anda menghadiri seminar, konferensi, pernikahan, dll, jangan menunggu orang lain memperkenalkan diri kepada anda,tapi andalah yang harus proaktif memperkenalkan diri. Ini strateginya :
  • Saling tukar kartu nama
  • Gunakan waktu coffe break saat seminar, konferensi, atau pernikahan untuk membangun jaringan. Bisa dengan memperkenalkan diri kepada orang di depan atau di belakang antrean makanan/minuman lalu saling tukar kartu bisnis

Strategi Pasca Pekenalan
Setelah mendapat banyak kenalan, anda harus punya strategi agar jaringan yang anda bangun tetap berlanjut dan saling bermanfaat. Strateginya adalah:
  • Buat catatan tentang kenalan anda sehingga tidak lupa, misal pekerjaan, organisasi, keahlian, dll
  • Buat skala prioritas, misalnya A, B, C, D, dan seterusnya. Skala tersebut dibuat berdasarkan orang yang paling penting dimana anda bisa laing bertukar manfaat
  • Jaga hubungan baik, dengan telepon, email, ucapan selamat, saling tukar buku/jurnal, artikel, dll
  • Jangan tergesa-gesa memetik hasilnya, semua ini butuh keuletan dan waktu yang tidak sebentar
  • Bertanyalah. Jika anda punya kesulitan dan teman anda tidak dapat membantu maka mintalah rekomendasi orang yang kira2 bisa membantu anda. Teman yang direkomendasikan itu pun akan menambah jaringan anda
  • Ucapkan terimakasih kepada kenalan yang telah membantu anda. Klo perlu kirimkan kartu ucapan terimakasih karena hal tersebut akan sangat berarti.

Buat Rencana Pengembangan Jaringan
Visi anda untuk membangun jaringan harus diwujudkan dalam rencana-rencana yang pasti dalam bentuk perencanaan pengembangan jaringan seperti berikut :
  1. Tambah kenalan minimal 2 orang per bulan
  2. Hadiri minimal 1 seminar/konferensi per bulan
  3. Bergabunglah dengan organisasi bisnis, kalangan profesional,atau intelektual dari perguruan tinggi dan pemimpin lokal
  4. Kirimkan tulisan/artikel ke majalah, koran, atau jurnal profesional agar orang lebih mengenal anda

That’s All Guys!
Semoga bisa jadi salah satu pijakan menuju kesuksesan!

Sumber : Pintar Komunikasi Lancar Rejeki, Endro Dwi Hatmanto

sampai bertemu di entri berikutnya!

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar